Pages

Sabtu, 23 April 2016

Mengapa Masuk Jurusan Sistem Informasi



Mengapa masuk jurusan system informasi ? itu bukan lah pertanyaan yang asing lagi bagi saya semenjak saya memutuskan untuk kuliah dijurusan tersebut. tetapi yang selalu menjadi jawaban saya adalah hanya karena saya suka bermain computer, entah itu bermain game ataupun mengerjakan suatu pekerjaan menggunakan computer.
Awalnya saya hanya mengetahui bahwa jurusan system informasi itu mendalami perangkat lunak saja sedangkan untuk perangkat keras didalami oleh jurusan system computer. Namun setelah saya berada di dalam aktifitas perkuliahan jurusan system informasi ini saya jadi tahu bahwa semuanya berkaitan.
Sejujurnya saya tidak terlalu memiliki minat yang besar dalam memilih jurusan system informasi karena saya lebih suka pelajaran menghitung, dan untuk memilih jurusan pun saya lebih tertarik pada satu jurusan yaitu matematika. Namun mama saya tidak menyetujui kalau saya masuk ke dalam jurusan matematika.
Akan tetapi, sepertinya Allah menakdirkan saya untuk melanjutkan studi di jurusan tersebut. saya tidak lulus SBMPTN di jurusan dan Unuversitas yang saya pilih. Oleh karena itu, mau tidak mau saya harus kuliah, dan akhirnya Universitas Gunadarma dan Jurusan Sistem Informasi menjadi pilihan saya.
Agak beresiko memang, dengan latar belakang minat yang tidak terlalu kuat dalam hati saya untuk melanjutkan study di jurusan ini. Namun sekali lagi saya berfikir bahwa inilah jalan hidup yang harus saya jalani, dan saya yakin Allah SWT punya rencana lain yang lebih indah. Saya menjalani semester satu dengan perasaan campur aduk sampai pada akhirnya saya mendapatkan hasil prestasi yang cukup memuaskan bagi saya walaupun belum mencapai target.

Apa Itu Karya Ilmiah dan Non-Ilmiah

Karya Tulis Ilmiah biasa disingkat Karya Ilmiah (Scientific Paper) tulisan atau laporan tertulis yang memaparkan hasil penelitian atau pengkajian suatu masalah oleh seseorang atau sebuah tim dengan memenuhi kaidah dan etika keilmuan yang dikukuhkan dan ditaati oleh masyarakat keilmuan. Karya ilmiah sering juga disebut "tulisan akademis" (academic writing) karena biasa ditulis oleh kalangan kampus perguruan tinggi --dosen dan mahasiswa. Karya ilmiah berfungsi sebagai sarana untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi berupa penjelasan (explanation), prediksi (prediction), dan pengawasan (control).
Karakteristik karya ilmiah yang membedakannya dengan tulisan non-ilmiah antara lain:
  1. Mengacu pada teori sebagai landasan berpikir (kerangka pemikiran) dalam pembahasan masalah.
  2. Lugas --tidak emosional, bermakna tunggal, tidak menimbulkan interprestasi lain.
  3. Logis --disusun berdasarkan urutan yang konsisten
  4. Efektif --ringkas dan padat.
  5. Efisien -- hanya mempergunakan kata atau kalimat yang penting dan mudah dipahami.
  6. Objektif  berdasarkan fakta --setiap informasi dalam kerangka ilmiah selalu apa adanya, sebenarnya, dan konkret.
  7. Sistematis --baik penulisan dan pembahasan sesuai dengan prosedur dan sistem yang berlaku.
Jenis-Jenis Karya Tulis Ilmiah
1.      Artikel
Dalam konteks ilmiah, artikel adalah karya tulis yang dirancang untuk dimuat dalam jurnal atau buku kumpulan artikel yang ditulis dengan tata cara ilmiah dan mengikuti pedoman atau konvensi ilmiah yang telah disepakati. Artikel ilmiah diangkat dari hasil pemikiran dan kajian pustaka atau hasil pengembangan proyek.
 
2.      Makalah
Makalah adalah karya tulis ilmiah yang menyajikan suatu masalah yang pembahasannya berdasarkan data di lapangan yang bersifat empiris-objektif. Makalah biasanya disajikan dalam sebuah seminar atau dipresentasikan di kelas (tugas perkuliahan).
3.      Kertas Kerja
Kertas kerja (work paper) pada prinsipnya sama dengan makalah, namun dibuat dengan analisis lebih dalam dan tajam dan dipresentasikan pada seminar atau lokakarya yang biasanya dihadiri oleh ilmuwan. Kertas kerja itu menjadi acuan untuk tujuan tertentu dan bisa diterima atau dimentahkan oleh forum ilmiah.
4.      Paper
Paper adalah sebutan khusus untuk makalah di kalangan akademisi (mahasiswa) dalam kaitannya dengan pembelajaran dan pendidikannya sebelum menyelesaikan jenjang studi (Diploma/S1/S2/S3). Sistematika penulisannya sama dengan artikel atau makalah, tergantung panduan yang berlaku di perguruan tinggi masing-masing.
5.      Skripsi
Skripsi adalah karya tulis ilmiah mahasiswa untuk menyelesaikan jenjang studi S1 (Sarjana). Skripsi berisi tulisan sistematis yang mengemukakan pendapat penulis berdasarkan pendaagt (teori) orang lain.
6.      Tesis 
Tesis adalah karya tulis ilmiah mahasiswa untuk menyelesaikan jenjang studi S2 (Pasca Sarjana) yang sifatnya lebih mendalam dibandingkan dengan skripsi. Tesis mengungkapkan pengetahuan baru yang diperoleh dari penelitian sendiri.
7.      Disertasi 
Disertasi disebut juga "Ph.D Thesis" adalah karya tulis ilmiah mahasiswa untuk menyelesaikan jenjang studi S3 (meraih gelar Doktor/Dr) yang mengemukakan suatu dalil yang dapat dibuktikan oleh penulis berdasarkan data dan fakta yang sahih (valid) dengan analisis yang terinci). Disertasi ini berisi suatu temuan penulis sendiri, yang berupa temuan orisinal.
8.      Artikel Ilmiah Populer
Selain ketujuh jenis karya ilmiah, ada juga yang disebut artikel ilmiah populer, yaitu artikel ilmiah yang ditulis dengan gaya bahasa populer (bahasa media/bahasa jurnalistik) untuk dimuat di media massa (suratkabar, majalah, tabloid).

Karya non-ilmiah adalah karangan yang menyajikan fakta pribadi tentang pengetahuan danpengalaman dalam kehidupan sehari-hari, bersifat subyektif, tidak didukung fakta umum,dan biasanyamenggunakan gaya bahasa yang popular atau biasa digunakan (tidak terlaluformal).
Ciri-ciri karya tulis non-ilmiah adalah :
1.      Ditulis berdasarkan fakta pribadi
2.      Fakta yang disimpulkan subyektif
3.      Gaya Bahasa konotatif dan popular
4.      Tidak memuat hipotesis
5.      Penyajian dibarengi dengan sejarah
6.      Bersifat imajinatif
7.      Situasi didramatisir
8.      Bersifat persuasive
9.      Tanpa dukungan bukti

Jenis –jenis yang termasuk karya non-ilmiah adalah :
1.      Dongeng
2.      Cerpen
3.      Novel
4.      Drama
5.      Roman

Referensi :