Pages

Rabu, 05 November 2014

SISTEM KEAMANAN DALAM DUNIA SISTEM INFORMASI


Masalah keamanan merupakan   salah satu aspek penting dari sebuah sistem informasi. Sayang sekali masalah keamanan ini seringkali kurang mendapat perhatian dari para pemilik dan pengelola sistem informasi. Seringkali masalah keamanan berada di urutan kedua, atau bahkan diurutan terakhir dalam daftar hal-hal yang dianggap penting. Apa bila menggangu performansi dari sistem, seringkali keamanan dikurangi atau ditiadakan.



Informasi saat ini sudah menjadi sebuah komoditi yang sangat penting. Kemampuan untuk mengakses dan menyediakan informasi secara cepat dan akurat menjadi sangat esensial bagi sebuah organisasi, baik yang berupa organisasi komersial (perusahaan), perguruan tinggi, lembaga pemerintahan, maupun individual. Hal ini dimungkinkan dengan perkembangan  pesat di bidang teknologi komputer dan telekomunikasi.

Pentingnya Keamanan Sistem Informasi
Seringkali  sulit  untuk  membujuk  management  perusahaan  atau  pemilik sistem informasi untuk melakukan investasi di bidang keamanan. Di tahun 1997 majalah Information Week melakukan survey terhadap 1271 sistem atau network manager di Amerika Serikat. Hanya 22% yang menganggap keamanan sistem informasi sebagai komponen sangat penting (“extremely important”). Meskipun sering terlihat sebagai besaran yang tidak dapat langsung diukur dengan uang  (intangible), keamanan sebuah sistem informasi sebetulnya dapat diukur dengan besaran yang dapat diukur dengan uang  (tangible). Dengan adanya ukuran yang terlihat, mudah-mudahan pihak management dapat mengerti pentingnya investasi di bidang keamanan.

Ancaman Keamanan Sistem Informasi
Ancaman keamanan sistem informasi adalah sebuah aksi yang terjadi baik dari dalam sistem maupun dari luar sistem yang dapat mengganggu keseimbangan sistem informasi.Ancaman terhadap keamanan informasi berasal dari individu, organisasi, mekanisme, atau kejadian yang memiliki potensi untuk menyebabkan kerusakan pada sumber-sumber informasi.
Ada beberapa metode yang digunakan dalam mengklasifikasikan ancaman, salah satunya adalah Stride Method ( metode stride ) . STRIDE merupakan singkatan dari:
a.      Spoofing
Menggunakan hak akses / Mengakses sistem dengan menggunakan identitas orang lain .
b.      Tampering
Tanpa mempunyai hak akses namun dapat mengubah data yang ada didalam database.
c.      Repudiation
Membuat sebuah sistem atau database dengan sengaja salah, atau sengaja menyisipkan bugs, atau menyertakan virus tertentu didalam aplikasi sehingga dapat digunakan untuk mengakses sistem pada suatu saat.
d.      Information disclosure
Membuka atau membaca sebuah informasi tanpa memiliki hak akses atau membaca sesuatu tanpa mempunyai hak otorisasi.
e.      Denial of service
Membuat sebuah sistem tidak bekerja atau tidak dapat digunakan oleh orang lain.
f.       Elevation of priviledge
Menyalahgunakan wewenang yang dimiliki untuk mengakses sebuah sistemuntuk kepentingan pribadi.

Pengamanan Sistem Informasi
·        Mengatur akses (Access Control)
·        Memilih password
·        Memasang Proteksi
·        Firewall
·        Pemantau adanya serangan
·        Pemantau integritas system
·        Mengamati Berkas Log
·        Backup secara rutin
·        Penggunaan Enkripsi untuk meningkatkan keamanan

Referensi :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar